Poirier kalah dari Holloway dalam laga pensiun UFC 318

Penulis:ace Waktu Terbit:2025-07-22 Kategori: news

**Poirier Gantung Sarung Tangan dengan Pahit: Holloway Ukir Kemenangan Dominan di UFC 318**Las Vegas, Nevada – Malam yang seharusnya menjadi perayaan perpisahan seorang legenda UFC, Dustin “The Diamond” Poirier, berubah menjadi malam yang pahit.

Di ajang UFC 318 yang digelar dengan megah di T-Mobile Arena, Max “Blessed” Holloway menghancurkan harapan Poirier untuk mengakhiri karir gemilangnya selama 16 tahun dengan kemenangan.

Holloway tampil dominan, mengalahkan Poirier dengan performa yang nyaris sempurna dan mengukir namanya sebagai salah satu petarung terbaik yang pernah menghiasi Octagon.

Poirier, yang memasuki arena dengan sorak sorai dan dukungan penuh dari para penggemarnya, terlihat bersemangat di awal pertarungan.

Namun, Holloway dengan cepat menunjukkan bahwa ia datang bukan untuk menjadi pelengkap perpisahan.

Sejak ronde pertama, Holloway menunjukkan kecepatan, ketepatan, dan volume pukulan yang luar biasa.

Ia terus menekan Poirier, melepaskan kombinasi mematikan yang membuat Poirier kesulitan untuk menemukan ritmenya.

Meskipun Poirier menunjukkan semangat juang yang luar biasa dan beberapa kali berhasil mendaratkan pukulan keras, Holloway terlalu tangguh dan terlalu terampil.

Ia mampu menyerap serangan Poirier dan membalas dengan serangan yang lebih efektif.

Di ronde-ronde selanjutnya, dominasi Holloway semakin terasa.

Ia berhasil mengontrol jarak, mendikte tempo pertarungan, dan terus melukai Poirier dengan pukulan dan tendangan yang presisi.

Di ronde kelima, Holloway benar-benar mengamankan kemenangannya dengan menjatuhkan Poirier dengan kombinasi pukulan yang menghancurkan.

Meskipun Poirier berusaha untuk bangkit, wasit menghentikan pertarungan, memberikan kemenangan TKO kepada Holloway.

Kekalahan ini tentu menjadi pukulan berat bagi Poirier, yang berharap untuk mengakhiri karirnya dengan kemenangan yang manis.

Namun, terlepas dari kekalahan ini, karir Poirier tetap menjadi salah satu yang paling mengesankan dalam sejarah UFC.

Ia telah menghadapi dan mengalahkan beberapa petarung terbaik di dunia, dan ia akan selalu dikenang sebagai salah satu pejuang paling berani, tangguh, dan menghibur yang pernah menghiasi Octagon.

Bagi Holloway, kemenangan ini adalah pernyataan yang kuat.

Ia membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu petarung terbaik di divisi ringan, dan ia siap untuk merebut kembali gelarnya.

Dengan performa yang ia tunjukkan di UFC 318, sulit untuk membantah bahwa ia pantas mendapatkan kesempatan merebut gelar juara.

**Analisis Subjektif dan Komentar Mendalam:**Meskipun ini adalah malam yang menyakitkan bagi Poirier dan para penggemarnya, kita harus mengakui kehebatan Holloway.

Ia tampil dengan strategi yang sempurna dan mengeksekusinya dengan presisi yang memukau.

Kecepatannya, ketepatan pukulannya, dan ketahanannya yang luar biasa membuatnya menjadi lawan yang sangat sulit untuk dikalahkan.

Di sisi lain, Poirier mungkin tidak berada dalam kondisi terbaiknya.

Ia tampak sedikit lambat dan kurang agresif dari biasanya.

Mungkin tekanan untuk mengakhiri karirnya dengan kemenangan membebani dirinya, atau mungkin Holloway terlalu tangguh untuk diatasi.

Terlepas dari alasannya, satu hal yang pasti: Dustin Poirier akan sangat dirindukan di dunia UFC.

Poirier kalah dari Holloway dalam laga pensiun UFC 318

Ia adalah seorang petarung sejati, seorang pria yang selalu memberikan segalanya di Octagon, dan seorang duta yang hebat untuk olahraga ini.

Selamat atas karir yang luar biasa, Dustin.

Terima kasih atas semua pertarungan yang tak terlupakan.