“Dia Terus Bekerja” – Frenkie de Jong Puji Lamine Yamal Jelang Final Nations League
## “Dia Terus Bekerja”: Frenkie de Jong Sanjung Lamine Yamal Jelang Final Nations LeagueRotterdam, Belanda – Jelang laga final UEFA Nations League yang mempertemukan Spanyol dan Kroasia, sorotan tak hanya tertuju pada nama-nama besar seperti Luka Modric atau Alvaro Morata.
Gelandang Barcelona dan Timnas Belanda, Frenkie de Jong, justru memberikan pujian khusus kepada talenta muda Spanyol, Lamine Yamal.
“Dia terus bekerja,” ujar De Jong dalam sesi wawancara eksklusif beberapa jam sebelum laga final.
“Saya telah mengamati perkembangannya di Barcelona.
Dia memiliki bakat alami yang luar biasa, tapi yang paling penting adalah etos kerjanya.
Dia terus berusaha untuk berkembang, dan itu yang membuatnya istimewa.
“Deskripsi “The Dutchman has been chatting” mengisyaratkan bahwa De Jong telah berinteraksi langsung dengan Yamal, baik di lapangan maupun di luar lapangan.
Mungkin mereka pernah berdiskusi taktis, atau sekadar berbincang santai tentang tekanan bermain di level tertinggi.
Apapun itu, De Jong jelas terkesan dengan Yamal.
Lamine Yamal, yang baru berusia 16 tahun, memang menjadi sensasi baru di dunia sepak bola.
Kecepatannya, dribbling yang lincah, dan visi bermainnya membuatnya menjadi ancaman nyata bagi pertahanan lawan.
Fakta bahwa Yamal telah menembus tim utama Barcelona di usia yang sangat muda membuktikan betapa besar potensi yang dimilikinya.
Namun, talenta saja tidak cukup untuk mencapai puncak kesuksesan.
Dibutuhkan mentalitas yang tepat, disiplin, dan keinginan untuk terus belajar.
Dan inilah yang dilihat De Jong dalam diri Yamal.
“Dia masih sangat muda, tentu saja ada ruang untuk berkembang,” lanjut De Jong.
“Tapi dengan sikapnya yang seperti ini, saya yakin dia akan menjadi pemain yang sangat hebat di masa depan.
“Pujian dari pemain sekelas Frenkie de Jong, yang telah malang melintang di sepak bola Eropa, tentu menjadi motivasi tersendiri bagi Yamal.
Ini juga menjadi pengakuan akan kerja keras dan dedikasinya untuk terus meningkatkan kemampuannya.
Meskipun laga final Nations League ini adalah pertarungan antara Spanyol dan Kroasia, kehadiran Yamal di skuat Spanyol memberikan warna tersendiri.
Ia adalah simbol regenerasi timnas Spanyol, harapan baru bagi La Furia Roja.
Dari sudut pandang pribadi, saya melihat Yamal memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
Ia memiliki semua yang dibutuhkan untuk sukses: bakat, kerja keras, dan mentalitas yang kuat.
Final Nations League ini akan menjadi panggung yang tepat baginya untuk menunjukkan kepada dunia apa yang dimilikinya.
Apakah Yamal akan mampu membawa Spanyol meraih gelar juara?
Waktu yang akan menjawabnya.
Tapi satu hal yang pasti, Frenkie de Jong benar: Lamine Yamal adalah pemain yang terus bekerja, dan itu adalah kunci untuk mencapai kesuksesan.
Rekomendasi Artikel Terkait
Pelatih Chelsea Pertanyakan Kesesuaian Kota Amerika untuk Pertandingan Akibat Penundaan Badai
**Badai Menunda Laga, Pelatih Chelsea Pertanyakan Kelayakan Kota-Kota Amerika Sebagai Tuan Rumah****Amerika Serikat, [Tanggal]** –…
Tanggal Publikasi:2025-07-01
Berita pertukaran Utah Jazz: Collin Sexton ditukar ke Charlotte Hornets untuk imbalan yang menarik
**Utah Jazz Lepas Collin Sexton ke Charlotte Hornets: Beri Ruang untuk Ace Bailey?**Salt Lake City,…
Tanggal Publikasi:2025-07-01
Enam Pengamatan dari Kemenangan Bayern Munich 4-2 atas Flamengo di Piala Dunia Antarklub
**BAYERN MUNCHEN GEBUK FLAMENGO: ENAM OBSERVASI DARI KEMENANGAN DRAMATIS DI PIALA DUNIA ANTARKLUB****AND INTO THE…
Tanggal Publikasi:2025-07-01
Mantan Penangkap Dodgers Austin Barnes Bergabung dengan Rival NL West
## Akhir Sebuah Era, Austin Barnes Berlabuh di San Francisco: Pengkhianatan atau Kesempatan Baru?Los Angeles,…
Tanggal Publikasi:2025-07-01