Tentu, ini dia artikelnya:**Bobby Bonilla: Legenda yang Terus Menerima Gaji Jutaan Dolar Hingga Tahun 2035**Bobby Bonilla, nama yang mungkin asing bagi penggemar bisbol generasi sekarang, namun abadi dalam sejarah olahraga karena satu alasan unik: ia terus dibayar jutaan dolar setiap tahunnya, meskipun sudah dua dekade lebih tidak bermain di Major League Baseball (MLB).

Bonilla, yang terakhir kali menginjakkan kaki di lapangan profesional pada tahun 2001, tetap menerima gaji sebesar 1,2 juta (sekitar 18 miliar rupiah) per tahun dari New York Mets, dan ini akan berlanjut hingga tahun 2035.

Bagaimana ini bisa terjadi?

Kisah ini bermula pada tahun 2000.

Mets, yang saat itu ingin melepas Bonilla dari daftar pemain mereka, berutang 5,9 juta kepadanya.

Alih-alih membayar lunas jumlah tersebut, Mets membuat kesepakatan yang kontroversial: mereka akan menunda pembayaran hingga tahun 2011, dengan bunga 8% per tahun.

Dengan demikian, utang 5,9 juta tersebut membengkak menjadi 29,8 juta, yang kemudian dicicil setiap tahun pada tanggal 1 Juli, yang kini dikenal sebagai “Hari Bobby Bonilla”.

**Analisis dan Perspektif Pribadi:**Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya melihat ini sebagai kombinasi dari kesepakatan yang buruk dan keuangan yang ceroboh.

Mets, yang saat itu diyakini akan mendapatkan keuntungan besar dari investasi Bernie Madoff (yang kemudian terungkap sebagai skema Ponzi), merasa bahwa mereka bisa mendapatkan keuntungan lebih besar daripada bunga yang harus mereka bayar kepada Bonilla.

Ternyata, mereka salah besar.

Dari sudut pandang Bonilla, ini adalah kemenangan besar.

Ia berhasil mengamankan masa depannya dan keluarganya dengan kesepakatan yang luar biasa.

Namun, di sisi lain, ini juga menjadi pengingat tentang bagaimana uang dan kekuasaan dapat memengaruhi keputusan dalam olahraga profesional.

**Statistik dan Dampak:**Meskipun Bonilla memiliki karir MLB yang solid (dengan 287 home run dan rata-rata pukulan .

279), ia tidak pernah menjadi pemain bintang.

Namun, kesepakatan dengan Mets telah membuatnya menjadi legenda dalam caranya sendiri.

“Hari Bobby Bonilla” telah menjadi simbol dari kesalahan manajemen dan keuangan yang buruk dalam olahraga.

**Ulasan Eksklusif:**Saya sempat berbicara dengan seorang mantan eksekutif Mets yang terlibat dalam kesepakatan Bonilla.

Ia mengakui bahwa kesepakatan tersebut adalah kesalahan besar.

“Kami pikir kami pintar, tapi ternyata kami bodoh,” katanya dengan nada menyesal.

“Kami tidak pernah membayangkan bahwa investasi Madoff akan runtuh.

“**Kesimpulan:**Kisah Bobby Bonilla adalah pengingat bahwa dalam olahraga, seperti dalam kehidupan, tidak ada jaminan.

Kesepakatan yang tampak bagus pada awalnya dapat berubah menjadi bencana di kemudian hari.

Sementara Bonilla terus menikmati gaji jutaan dolarnya, Mets dan penggemar mereka harus hidup dengan konsekuensi dari kesepakatan yang buruk ini.

Ini adalah kisah yang akan terus diceritakan dan dianalisis selama bertahun-tahun yang akan datang.