## Dak Prescott: “Soal Kontrak Micah, Percakapan yang Terjadi Setiap Tahun di Cowboys”**Oxnard, California** – Suasana di kamp latihan Dallas Cowboys di Oxnard, California, terasa agak aneh.

Semangat persiapan musim baru membara, namun di balik itu, terselip ketegangan soal masa depan salah satu aset terbesar mereka, Micah Parsons.

Micah Parsons, sang *edge rusher* yang menjadi mimpi buruk para *quarterback* lawan, hadir di kamp.

Namun, ia tidak berlatih.

Alasan utamanya jelas: ia sedang menanti perpanjangan kontrak yang layak.

Situasi ini, sayangnya, sudah menjadi drama langganan di Cowboys.

Dak Prescott, *quarterback* dan pemimpin tim, menanggapi situasi ini dengan nada yang tenang namun penuh pemahaman.

“Ini percakapan yang terjadi setiap tahun di Cowboys,” ujarnya usai sesi latihan.

“Setiap tahun ada pemain yang pantas mendapatkan bayaran yang sesuai dengan kontribusinya.

Micah jelas salah satunya.

“Pernyataan Prescott ini mencerminkan realitas pahit dalam bisnis NFL.

Batas gaji memaksa tim untuk membuat keputusan sulit, memilih siapa yang akan dipertahankan dan siapa yang harus dilepas.

Bagi Cowboys, mempertahankan Parsons seharusnya menjadi prioritas utama.

Statistik membuktikan betapa krusialnya Parsons bagi pertahanan Cowboys.

Sejak bergabung dengan tim pada tahun 2021, ia telah mencatatkan 42,5 *sack*, 90 *tackle* untuk kerugian, dan 7 *forced fumble*.

Lebih dari sekadar statistik, kehadirannya di lapangan memberikan energi dan intimidasi yang luar biasa.

Ia adalah *game changer*.

Namun, negosiasi kontrak di NFL seringkali rumit dan memakan waktu.

Agen pemain berusaha memaksimalkan nilai klien mereka, sementara tim berusaha menyeimbangkan kebutuhan jangka panjang dengan batasan anggaran.

Dalam kasus Parsons, harga pasar untuk *edge rusher* papan atas terus meningkat, menekan Cowboys untuk menawarkan kontrak yang kompetitif.

Dari sudut pandang pribadi, saya merasa Cowboys harus bergerak cepat untuk menyelesaikan masalah ini.

Menunda-nunda hanya akan memperburuk situasi dan menciptakan ketidakpastian yang tidak perlu.

Parsons adalah fondasi pertahanan Cowboys, dan tanpa kehadirannya, peluang mereka untuk meraih Super Bowl akan berkurang drastis.

Selain itu, menunda perpanjangan kontrak berisiko memicu frustrasi di pihak Parsons.

Pemain sekaliber dirinya pantas mendapatkan jaminan finansial yang mencerminkan nilainya.

Jika Cowboys gagal memenuhi permintaannya, mereka berisiko kehilangan salah satu aset paling berharga mereka di masa depan.

Prescott benar, ini adalah percakapan yang terjadi setiap tahun di Cowboys.

Namun, percakapan ini harus diakhiri dengan kesepakatan yang adil dan menguntungkan kedua belah pihak.

Cowboys harus membuktikan bahwa mereka menghargai Parsons dan bertekad untuk membangun tim yang kompetitif di sekelilingnya.

Jika tidak, mereka berisiko kehilangan lebih dari sekadar seorang pemain; mereka berisiko kehilangan harapan untuk meraih kejayaan.